Meiliy
Meiliyati Pegri Fauqan Nuury
Putri Pertama dari
Bapak Adian Noor, Spd, M.Si (Alm)
& Ibu Khairiah
Pertengahan tahun 2024 menjadi awal kisah kami. Kami diperkenalkan oleh seorang teman. Namun, saat Adi mencoba menghubungi Meiliy melalui Instagram, ia menemukan bahwa akun yang diberikan bukanlah akun asli Meiliy. Meskipun begitu, tekad Adi tak surut. Ia tetap mencoba, dan dari sanalah percakapan kami dimulai, mengalir dari hari ke hari, menghubungkan dua hati yang belum pernah bertemu.
Selama masa perkenalan itu, Adi berulang kali mengajak Meiliy bertemu, tapi Meiliy selalu menolak. Adi tak menyerah. Kesempatan datang ketika Meiliy mengambil cuti. Adi kembali mengajak Meiliy, kali ini untuk pergi ke pantai, dan entah mengapa, Meiliy pun menyetujuinya. Momen itu menjadi titik balik, saat kami akhirnya bertatap muka dan menyadari ada sesuatu yang spesial di antara kami.
Setelah beberapa waktu, Adi memberanikan diri untuk mengajak Meiliy berpacaran, namun ajakannya ditolak. Alih-alih mundur, penolakan itu justru memantapkan komitmen Adi. Ia tak hanya ingin berpacaran, melainkan bertekad untuk membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius: pernikahan.
Berkat restu dari kedua keluarga, di pertengahan tahun 2025, kami melangsungkan acara lamaran. Momen itu bukan hanya sekadar janji, tapi juga penegasan bahwa kami benar-benar yakin untuk melangkah bersama, menuju hubungan yang suci dan penuh berkah.
Kini, dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, kami bersiap untuk melangsungkan akad nikah. Ini adalah awal dari perjalanan seumur hidup, di mana kami akan menulis babak-babak baru dalam kisah cinta kami, bersama-sama
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui:
Ucapan Selamat & Do'a